belajar dari pembeli
belajar dari pembeli , kita pasti sering mendengar istilah pembeli adalah raja , mungkin perlu satu lagi istilah bisa kita tambahkan, pembeli adalah guru, dari pembeli kita bisa belajar dan mempelajari keinginannya, kebutuhannya, kalau dalam bahasa marketing biasa disebut survey pasar.
survey kecil-kecilan dapat kita lakukan dan diikuti dengan uji coba bisa juga dengan mempelajari trend pasar / kecendrungan konsumen, sebagai contoh untuk konsumen di perkotaan yang sibuk dan macet pelayanan sistem antar sangat mengena, layanan seperti KFC mengirim makanan siap saji juga pizza hut atau rumah makan padang sederhana , kadang juga hal-hal yang belum sempat terpikirkan oleh kita sebagai bisnisman
malah lebih dahulu dilontarkan oleh konsumen, sebagai contoh kita menjual sebuah produk yang terdiri dari 3 elemen / rangkaian lalu ada pembeli yang hanya butuh sebagian dari elemen yang kita jual maka menjadi pertanyaan, apakah kita bersedia menjual per elemen atau pembeli harus tetap membeli satu rangkaian ( 3 elemen ) tersebut dan apakah pengalaman ini membuat kita belajar untuk juga selanjutnya untuk menjual satu paket juga eceran per elemen sesuai kebutuhan konsumen.
kemauan untuk menangkap peluang pasar dengan mengetahui kebutuhan / keinginan konsumen sangatlah berguna untuk membuat kita tetap eksis dalam menjalankan bisnis kita, bahkan dapat berkembang lebih besar, membuat kotak pengaduan, coba mengadakan talk show, atau (kalau punya budget besar) bisa minta saran dari lembaga survey, kran-kran komunikasi antara konsumen dengan produsen harus selalu terbuka agar bisa mendapatkan masukan informasi yang bermanfaat bagi bisnis kita.
perkuat konsep "menguntungkan konsumen" ,kadang konsumen / pembeli akan bertanya apa nilai lebih atau keuntungan yang mereka dapat bila bertransaksi dengan kita, maka kita sebagai produsen atau penjual harus bisa menawarkan produk yang menguntungkan bagi konsumen (tentu secara ekonomis kita juga memperoleh profit), apalagi bila produk yang kita tawarkan bersifat investasi, kita dapat memberikan saran untuk mendapatkan produk yang murah sehingga nilai investasinya kecil tapi manfaat yang besar, kita dapat membantu memberi gambaran kapan ROI terjadi / balik modal dan sebagainya,
inti dari semua uraian diatas adalah bagaimana kita memperlakukan klien, serta memberikan nilai tambah dari apa yang kita tawarkan sehingga objek yang kita tawar semakin berbobot, "pembeli adalah guru, mari belajar dari mereka"
survey kecil-kecilan dapat kita lakukan dan diikuti dengan uji coba bisa juga dengan mempelajari trend pasar / kecendrungan konsumen, sebagai contoh untuk konsumen di perkotaan yang sibuk dan macet pelayanan sistem antar sangat mengena, layanan seperti KFC mengirim makanan siap saji juga pizza hut atau rumah makan padang sederhana , kadang juga hal-hal yang belum sempat terpikirkan oleh kita sebagai bisnisman
malah lebih dahulu dilontarkan oleh konsumen, sebagai contoh kita menjual sebuah produk yang terdiri dari 3 elemen / rangkaian lalu ada pembeli yang hanya butuh sebagian dari elemen yang kita jual maka menjadi pertanyaan, apakah kita bersedia menjual per elemen atau pembeli harus tetap membeli satu rangkaian ( 3 elemen ) tersebut dan apakah pengalaman ini membuat kita belajar untuk juga selanjutnya untuk menjual satu paket juga eceran per elemen sesuai kebutuhan konsumen.
kemauan untuk menangkap peluang pasar dengan mengetahui kebutuhan / keinginan konsumen sangatlah berguna untuk membuat kita tetap eksis dalam menjalankan bisnis kita, bahkan dapat berkembang lebih besar, membuat kotak pengaduan, coba mengadakan talk show, atau (kalau punya budget besar) bisa minta saran dari lembaga survey, kran-kran komunikasi antara konsumen dengan produsen harus selalu terbuka agar bisa mendapatkan masukan informasi yang bermanfaat bagi bisnis kita.
perkuat konsep "menguntungkan konsumen" ,kadang konsumen / pembeli akan bertanya apa nilai lebih atau keuntungan yang mereka dapat bila bertransaksi dengan kita, maka kita sebagai produsen atau penjual harus bisa menawarkan produk yang menguntungkan bagi konsumen (tentu secara ekonomis kita juga memperoleh profit), apalagi bila produk yang kita tawarkan bersifat investasi, kita dapat memberikan saran untuk mendapatkan produk yang murah sehingga nilai investasinya kecil tapi manfaat yang besar, kita dapat membantu memberi gambaran kapan ROI terjadi / balik modal dan sebagainya,
inti dari semua uraian diatas adalah bagaimana kita memperlakukan klien, serta memberikan nilai tambah dari apa yang kita tawarkan sehingga objek yang kita tawar semakin berbobot, "pembeli adalah guru, mari belajar dari mereka"
mengunjungi blog yang bagus dan penuh dengan informasi yang menarik adalah merupakan kebahagiaan tersendiri.... teruslah berbagi informasi
BalasHapus