Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2012

3 peluang bisnis menjelang lebaran

Gambar
3 peluang bisnis menjelang lebaran sangat menggiurkan , bisnis menjelang lebaran ibarat panen tahunan bagi para pengusaha, maka dari itu pastilah di persiapkan jauh-jauh hari dan khususnya bagi bisnis online yang tentunya sangat mengandalkan jasa kurir pastilah sudah mengetahui jadwal pengiriman terakhir menjelang lebaran karena biasanya h-10 para ekpedisi sudah mulai libur sebab jalur lintasan kendaraan lebih mempioritaskan pengangkutan penumpang yang akan mudik ketimbang paket kiriman dari para pebisnis online. untuk jenis bisnis yang akan ramai menjelang dan saat lebaran tentu jenis bisnis yang berhubungan secara langsung maupun tidak minimal pada jenis produk primer (sandang,pangan) transportasi(darat,laut,udara) dan wisata ,bila anda termasuk yang akan memulai peruntungan bisnis menjelang lebaran ini bisa memilih diantara 3 macam jenis tadi. bila sedikit di urai , bisnis pangan tetap menjanjikan, baik sebagai jajanan khas/oleh-oleh atau wisata kuliner/ restoran-2, berarti kes

bangga jadi internet marketing indonesia

bangga jadi internet marketing indonesia seperti ulasan di postingan terakhir bahwa kondisi bisnis online 10 tahun kedepan para ukm masih perlu pendamping para internet marketer untuk membantu menjual produk mereka , maka saat ini menjadi internet marketing di indonesia dengan memasarkan produk para ukm adalah sebuah kebanggaan disamping potensi keuntungan yang besar. simbiosis mutualisme antara internet marketing dengan para ukm harus dibangun dengan serasi diawali dengan memperlancar jalur komunikasi diantara keduanya dengan lancarnya komunikasi diharapkan memperbesar potensi transaksi dan kebanggan itu bisa saja muncul karena dengan meningkatnya transaksi sejalan penggunaan online dalam pemasaran menguntungkan kedua belah pihak, ada beberapa hal yang membuat saya bangga menjadi internet marketing

mencetak internet marketing untuk ukm

mencetak internet marketing untuk ukm adalah sebuah keharusan, SDM nya bisa diambil dari pelaku ukm itu sendiri atau generasi muda yang akan membantu para ukm dimana usia pelakunya tidak muda lagi juga sebagai penerus usahanya nanti tentu dengan kemampuan marketing online yang lebih baik dari senior mereka. pembahasan ini mungkin tidak terlalu dianggap penting bila ukm nya berada di kota yang sudah maju seperti yogyakarta, denpasar atau jakarta tapi bagaimana dengan kota-2 lain di indonesia. para ukm yang usianya 40 tahun keatas tentu akan kesulitan bila harus mengusai internet marketing, disamping kesibukkan dalam produksi juga keterbatasan dalam memahami ilmu baru yaitu internet marketing ditambah lagi dengan latar belakang pendidikan yang sangat variasi padahal potensi produk lokal disetiap daerah sangat besar, bisa jadi para ukm pada generasi 15 tahun mendatang yang lebih menguasai ilmu internet marketing dibanding generasi saat ini , lalu bagaimana solusi untuk ukm di masa kini

industri kreatif tumbuh kembang

industri kreatif tumbuh kembang di Indonesia memang perlu di tingkatkan maka dari itu  keberadaan departemen perdagangan dan industri kreatif sangat saya dukung, soal sejauh mana implikasinya tentu melalui proses , senada dengan sebuah pertanyaan dari sahabat saya yang menggeluti penjualan lewat online : "mas kalau orang makin banyak yang tertarik bisnis online, lalu bagaimana dengan kita yang sudah memulai lebih awal ?" tersirat ada sedikit kekhawatiran/terjadi persaingan bisnis, tapi itu hal yang lumrah, tapi tunggu sebentar, inilah hebatnya dunia maya lahan yang tak terhingga batasnya untuk berkreasi , selalu ada peluang bagi semua pihak untuk memanfaatkan dan menjadi besar sebagai contoh sebegitu besarnya google ternyata facebook masih bisa tumbuh dan berkembang walau mereka beda genre   karena yang satu adalah mesin pencari sedang satunya lagi adalah portal jaring sosial, yang penting adalah kreatif.

menuju impian dengan bisnis online

menuju impian dengan bisnis online , ini bukan ungkapan harapan karena memang pada kenyataan sebelum mengenal bisnis online 4 tahun lalu, dalam melakukan bisnis tidak berfikir jangka panjang mengingat penjualan offline sangat ditentukan dari jumlah konsumen/penduduk di lokasi kita, apalagi bila dihubungkan dengan jenis produk yang kita tawarkan , bila jenis produk yang kita tawarkan termasuk produk primer (makanan pokok, pakaian/batik) potensi transaksi akan sangat besar baik secara offline maupun online , tetapi bila produk yang kita tawarkan berupa produk jenis sekunder (berupa kesenangan/hobi) atau lux tentu potensi transaksinya lebih jarang.