Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2011

mudik dan internet marketing

mudik diartikan dengan banyak pendapat sesuai dari sudut mana dilihat, ulama ada yang mengatakan mudik adalah kembali ke fitrah (kembali ke asal), bagi seorang anak,mudik adalah saat dia kembali kerumah dan mencium tangan sang ibu, mudik bagi pemerintah adalah hajat tahunan yang melibatkan banyak komponen di negara untuk menyediakan sarana dan prasarana agar dapat berjalan dengan lancar, mudik dinilai ekonom adalah saat dimana terjadinya arus keuangan dari kota ke desa, dan seterusnya yang menarik adalah bila dipandang dari segi sosial ekonomi, mudik terjadi karena adanya urbanisasi (perpindahan masyarakat dari desa ke kota), kalau sudah begini sangat mudah ditebak yang menjadi penyebabnya adalah rendahnya daya serap tenaga kerja di daerah, sehingga kota besar (terutama)ibu kota tetap menjadi idola dalam mencari pekerjaan, salah satu imbasnya adalah hajat tahunan yang namanya mudik ini akan terus terulang dengan jumlah yang makin besar dan memaksakan segala potensi / asset yang ada un

pengentasan kemiskinan dan internet marketing

Gambar
Pengentasan kemiskinan dan internet marketing - Dalam salah satu dialog dengan stasiun televisi, Jokowi (walikota solo) menyatakan bahwa pendapatan asli daerah (PAD) solo paling besar dari ukm dan disusul oleh jenis usaha lain, (periklanan,parkir, dll) dan bisa jadi ini adalah gambaran riil ekonomi di Indonesia karena sejalan dengan itu ekonom Faisal Basri, HS Dilon dan seorang ekonom wanita juga memberikan pandangan bahwa dalam praktek pengentasan kemiskinan di negeri ini salah sasaran. APBN yang di sediakan lebih pada birokrasi , tidak menyentuh kepada kebutuhan masyarakat yang di sebut "miskin" itu.sebagai bukti pembangunan infrastruktur (sebagai contoh jalan raya) hanya sebagai muara dari jalan-jalan kecil di pedesaan, tetapi jalan antar desa itu sendiri tidak terbentuk sehingga terjadi kantong-kantong kemiskinan, juga bisa dilihat seberapa banyak akses menuju pelabuhan telah di buat. Mengacu dari dua wacana membuat saya makin yakin bahwa internet marketing dapat berpe

nasionalisme dan internet marketing

nasionalisme dan interet marketing - sebetulnya judul ini sudah sangat mengerucut, tapi paling tidak pada kenyataannya internet memiliki dampak luas pada integrasi maupun disintegrasi wilayah ini disebabkan oleh karakter dari internet yang bersifat global, artinya keberadaan internet bisa makin merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa melahirkan rasa nasionalisme yang tinggi atau sebaliknya. kita tahu perubahan demokrasi di mesir dan beberapa negara di timur tengah disinyalir karena adanya jaring sosial di dunia maya, maka saat ini tantanganya adalah sejauh mana kita dapat memanfaatkan internet ini bisa mempererat persatuan dan kesatuan di negara kita di tengah isu yang berkembang adanya "teriakan" ingin melepas diri dari NKRI yang diindentikan dengan pulau jawa, kita akui keberadaan facebook bisa mempersatukan kembali hubungan antar personal lintas wilayah,tinggal seberapa kreatifnya kita memanfaatkan fasilitas ini. disamping mempersatukan kembali hubungan a