industri kreatif tumbuh kembang

industri kreatif tumbuh kembang di Indonesia memang perlu di tingkatkan maka dari itu  keberadaan departemen perdagangan dan industri kreatif sangat saya dukung, soal sejauh mana implikasinya tentu melalui proses , senada dengan sebuah pertanyaan dari sahabat saya yang menggeluti penjualan lewat online : "mas kalau orang makin banyak yang tertarik bisnis online, lalu bagaimana dengan kita yang sudah memulai lebih awal ?" tersirat ada sedikit kekhawatiran/terjadi persaingan bisnis, tapi itu hal yang lumrah, tapi tunggu sebentar, inilah hebatnya dunia maya lahan yang tak terhingga batasnya untuk berkreasi , selalu ada peluang bagi semua pihak untuk memanfaatkan dan menjadi besar sebagai contoh sebegitu besarnya google ternyata facebook masih bisa tumbuh dan berkembang walau mereka beda genre  karena yang satu adalah mesin pencari sedang satunya lagi adalah portal jaring sosial, yang penting adalah kreatif.

mari kita coba "menerawang" peluang bisnis kedepan , dengan makin mudah dan murahnya akses internet baik program menkoinfo dengan M-PLIK-nya (warnet keliling di kecamatan) maupun program promo internet murah dari para proveder telekomunikasi membuat internet bukan lagi milik mereka yang berduit atau perusahaan besar berskala ekspor tapi bisa dilakukan dari warnet, hp/blackberry atau menggunakan pc di rumah dan melakukan bisnis dari rumah masing-masing dengan kondisi seperti ini sangat besar peluang pemerataan transaksi yang mungkin dulunya di dominasi  pulau jawa dan bali mulai saat ini potensi transasksi bisa meluas ke seluruh pelosok negeri dari yang dulu di kuasai industri besar mungkin sebentar lagi ukm/home industri juga akan banyak berperan di bisnis onine, dunia maya sangat terbuka bagi semua pihak ,baik pemain lama maupun baru.
mungkin ada beberapa dapat dilakukan oleh semua pihak  :
1. sosialisasi bisnis online :
ini sejalan dengan program pemerataan jaringan informasi sampai pelosok desa maka langkah selajutnya adalah bagaimana memanfaatkan jaringan ini semaksimal mungkin untuk transformasi data juga mengangkat produk-produk lokal di setiap daerah , ini daqpat dilakukan oleh pemerintah atau masyarakat khususnya dari kalangan mahasiswa ,dengan mengenalkan bisnis online pada ukm atau kalangan muda di daerah mereka , kalangan muda harus juga di jadikan target dari sosialisasii bisnis online ini, karena dari kalangan muda inilah diharapkan penetrasi akan cepat terjadi, seperti di ketahui banyak dari kalangan ukm yang sdh tidak sempat untuk menggeluti "ilmu baru" yaitu bisnis online kerena telah "terjebak" dalam rutinitas produksi mereka, maka perlu di bentuk para internet marketer muda yang akan mendampingi ukm-ukm ini dalam memasarkan produk-produk lokal.
2. pengembangan kreatifitas
ini perlu dilakukan agar terjadi add value pada produk-produk lokal juga untuk mengimbangi pertumbuhan semangat bisnis online, karena secara logika bila sudah banyak orang / kalangan muda yang gemar berjualan secara online, maka akan banyak dibutuhkan produk-produk lokal yang akan mereka jual , selalu membuka diri untuk menerima produk baru hasil kreatifitas para ukm atau home industri.
3. promosi
lebih efektif bila para ukm ini di ikut sertakan dalam pameran-2 baik skala nasional atau pun skala daerah, misal di sebuah kecamatan diadakan pameran produk dari daerahnya setiap satu bulan sekali, untuk kabupaten di sediakan area khusus semacam pasar malam setiap minggunya (di solo ada pasar malam satu minggu sekali : Ngarsopuro). di tingkat provinsi juga bisa dibuat hal seperti itu, mengapa ini dipandang penting? karena bisa meningkatkan jenis wisata di daerah itu juga membuka peluang transaksi antara pembeli dan produsen dan produsen dengan para internet marketing yang akan membantu para produsen itu untuk memasarkan kepasaran yang lebih luas, ada baiknya peserta pameran ini diutamakan adalah para ukm/produsen sehingga akan tepat sasaran