takut rugi dalam bisnis

takut rugi dalam bisnis adalah hal yang wajar dan bisa dijadikan modal semangat untuk bekerja keras dalam memenage usahanya, sebagai orang yang beragama tentu memiliki keyakinan bahwa semua kejadian telah di tetapkan oleh Nya serta di perlukan upaya dan doa untuk melihat ketetapan itu,
Dalam upaya itulah banyak yang bisa diterapkan, mengatur usaha, meningkatkan / mempertahankan kualitas dan kuantitas , meningkatkan jaringan pemasaran, pengembangan produk dan juga tidak lupa untuk berperan dalam kehidupan sosial di lingkungan terdekatnya, semua itu juga bisa mengurangi kecemasan / ketakutan akan ancaman kerugian.
rugi itu sendiri (yang cenderung di indentikkan dengan kehilangan / berkurangnya modal kerja karena transaksi) sebetulnya adalah hal yang wajar yang bisa dialami oleh semua orang / pengusaha kalau kita ibaratkan berbisnis adalah "melangkah" maka resiko yang jelas bisa terjadi adalah "jatuh" maka dari itu ketahanan dan kemampuan untuk bangkit yang biasa kita sebut sebagai ketegaran harus kita miliki.

yang menarik di era globalisasi  dengan bisnis online sebetulnya rasa takut itu sudah makin dapat dieliminir karena sebagai pemula dalam bisnis online dapat memilih bisnis yang minim modal financial , misal afiliasi (menjualkan barang orang lain dan dapat komisi dari setiap penjualan) yang sudah terkenal  perusahaan yang bergerak secara afiliasi adalah amazon , atau yang mirip dengan itu bisa dengan menjualkan produk orang  lain, baik produk teman atau tetangga dan dapat keuntungan dari selisih produk yang dijual sambil membaca pasar produk apa yang laku dipasaran sehingga perlahan kita bisa memproduksi produk yang memang dibutuhkan di pasaran.bisa  juga memilih pemasaran model dropshiping, atau bermain sebagai pubhliser /periklanan.
untuk anda punya keahlian/ketrampilan untuk membuat cukup satu sampel /contoh saja lalu di up load / promosikan secara online, kalaupun tidak laku anda hanya kehilangan satu biaya sampel tapi begitu laku anda bisa buat sesuai order. lumayan bukan ?

apakah kerugian yang terbesar dalam berbisnis ?
kerugian yang terbesar dalam berbisnis menurut saya bukanlah kehilangan financial dalam bertransaksi tetapi kehilangan potensi keuntungan karena kita sendiri yang belum siap menerima sebuah order dalam jumlah yang besar. kesiapan produsen dalam memenuhi kapasitas produk sangat penting  apalagi bila produk kita di promosikan secara online, karena bicara online berarti kita bicara global, pasar yang lebih luas dari sekitar tempat tinggal kita.

mengubah paradigma
melihat perkembangan potensi pemasaran menggunakan online sudah sepatutnya paradigma kita takut rugi dalam berbisnis haruslah diubah, karena ancaman kerugian selalu ada pada setiap pelaku usaha, maka jangan terlalu menguasai pikiran kita tapi sebaliknya kita sudah harus menyiapkan diri kalau usaha yang kita rintis tumbuh pesat, ini sudah harus dipikirkan semenjak kita mulai masuk dalam bisnis online, semenjak kita menawarkan produk teman/tetangga, semenjak kita meng up load sebuah sampel/contoh produk buatan kita sendiri, sehingga sewaktu ada konsumen yang mengorder produk dalam jumlah banyak, kita  mampu memenuhinya, disaat kita mulai meng up load sebuah sampel/contoh produk disaat itu pula kita sudah mulai memikirkan untuk pembagian kapasitas produksi kepada karyawan atau mitra kita sesama pengrajin  agar mampu menyelesaikan order pada waktunya. tetap semangat....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

hubungan antara product knowledge dan seo

Pentingnya survey/riset/penelitian bagi bisnis kita

bukti #IndonesiaMakinDigital : Nama Telkom sudah melekat di hati