Dua pilar

dua pilar adalah istilah yang tepat untuk menggambarkan perkembangan Negara cina , banyak membuat saya berdecak kagum (mungkin juga orang lain. Red), terutama dalam perkembangan ekonominya, tapi yang menarik adalah strategi bisnis mereka , karena ternyata mereka menerapkan system dua pilar, mereka tidak akan mengandalkan satu jenis investasi saja, karena dengan perhitungan bila bisnis yag satu sedang sepi maka diharapkan bisnis yang lainnya tetap jalan dan menghasilkan, atau paling tidak dana yang mereka miliki disimpan dalam bentuk deposito tentunya dengan memilih tingkat bunga deposito yang tinggi yang akhirnya bisa dijadikan masukan /pendapatan perbulan

Lalu apa pengaruhnya buat pribadi kita? Tentu banyak yang bisa kita ambil pelajarannya,

Kalau kita meyakini bahwa tidak ada yang abadi dalam dunia ini, termasuk dalam dunia bisnis ( naik turunnya usaha ), termasuk usaha yang kita jalankan akan mengalami hal serupa, maka menjadi logis seandainya kita mempersiapkan diri sehingga mampu bangkit dari kejatuhan bisnis ,

Pertanyaan selanjutnya mungkin akan menggoda pikiran anda, “lha kita tidak punya modal seperti mereka, mengapa mau meniru cara bisnis mereka?” Nah disinilah mental enterprenuer kita di uji, boleh saja kita tertinggal jauh kalau membandingkan modal yang kita miliki, pengalaman berbisnis atau manajerial dengan mereka, itu bicara dalam konteks bisnis di dunia nyata, tapi bila persaingan/perbandingan ini kita tarik ke ranah dunia maya, kita masih punya peluang seperti deskripsi blog ini “internet marketing memberikan kesempatan yang lebih luas pada semua pihak untuk bertransaksi, meningkatkan taraf hidupnya,walaupun dari rumah anda, bahkan di ujung nusantara sekalipun”jadi strategi bisnis dua pilar ini bisa kita terapkan dalam dunia maya (bisnis online) dan bisa dijalankan walau dari seorang anak sma sekalipun

Artinya dalam dalam berbisnis online anda dapat menjalankan beberapa macam bisnis sekalgus, formatnya nya bisa saja satu situs berjualan banyak macam produk atau satu situs ( terutama blog) untuk satu produk ( dan ini saya rekomendasikan),. Seperti halnya para blogger senior yang kadang memiliki banyak blog dan nanti di evaluasi mana yang berpotensi profit , mana yang tidak, dan tentu yang kita kelola yang profit bukan?

apakah anda setuju?